Selasa, 06 Maret 2012

Misteri Kisah Para Gadis Smith

Kisah bermula dari email misterius yang diterima seseorang bernama John Smith. Pengirim email mengaku sebagai kedua kakak John. Mereka mengatakan, tahun 1993 mereka tinggal di rumah yang sama dan kamar tidur John adalah bekas kamar tidur mereka. Mereka mengaku memiliki kehidupan yang bahagia. Hingga peristiwa di malam misterius itu.
John mengklik lampiran di email tersebut. Ternyata berisi scan artikel dari sebuah koran tua :
“Pada tahun 1993, dua kakak beradik dibunuh secara brutal di komunitas kota kecil Plainfield, Wisconsin. Lisa Smith, 19 dan Sarah Smith, 15 tahun diserang di rumah orang tua mereka pada malam 17 November, sekitar jam 01:30. Kedua gadis Smith sedang berbaring di tempat tidur ketika seorang pembunuh gila masuk ke rumah. Tidak ada yang mendengar mereka berteriak.
Di pagi hari, orang tua mereka menemukan mayat kedua anaknya tersembunyi di lemari kamar tidur. Mereka telah dikuliti hidup-hidup. Pembunuh menghilang dan tidak dapat ditemukan. Mereka telah dibunuh secara anonim. Polisi melakukan penyelidikan mendalam, tetapi tidak berhasil mengungkap kasus ini. Motif atas serangan itu tidak pernah ditemukan, begitu juga identitas pembunuh masih menjadi misteri. Polisi hanya menemukan serangkaian email aneh di komputer Lisa. Kasus ini ditutup pada bulan Oktober 2000. ”
Dalam sisa email, kedua kakak John mengatakan bahwa mereka marah karena kasus ini ditutup dan orang sudah lupa tentang mereka. Mereka marah karena orang tua mereka ingin melupakan mereka juga.
Mereka marah karena orang tua mereka memutuskan untuk memiliki bayi baru. Seorang anak kecil bernama John.
Mereka marah karena orang tua mereka tidak pernah bercerita tentang mereka pada John.
John Smith, mengirimkan balasan email berisi kemarahan pada orang yang mengaku sebagai kakak-kakaknya itu dan mengatakan ia tidak percaya apa yang mereka katakan. John Smith meragukan isi email misterius itu dan menuding pengirimnya sebagai hoax. John juga menulis “pergilah ke neraka” di akhir emailnya.
Lima menit kemudian, emailnya langsung di balas. Si pengirim menulis “Jika kamu tidak percaya kami, lihat di lemari kamar tidur.”
Itulah email terakhir yang ditemukan pada komputer John. Polisi tidak bisa melacak identitas pengirimnya.
Di lantai lemari, polisi menemukan pesan samar, diukir di kayu. Pesan ini bertuliskan “Lisa dan Sarah – 1993″. Di bawahnya, adalah ukiran lain yang berbunyi “John 2007″.

Tidak ada seorang pun tahu apa yang John lakukan selanjutnya, tapi di pagi hari, orang tua John terbangun untuk menemukan anak mereka hilang. Kemudian mereka memeriksa lemari kamarnya dan mendapatkan jenazah John telah dikuliti hidup-hidup.
Tidak ada seorang pun tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu. Polisi hanya mampu mengumpulkan bagian cerita berdasarkan apa yang mereka ditemukan di komputer John.
Orangtua John tidak habis pikir, kenapa pembunuhan keji ini bisa terjadi berulangkali pada keluarga mereka?
Rasanya terlalu aneh untuk menjadi hanya kebetulan. Dua saudara dibunuh dan beberapa belas tahun kemudian, saudara mereka dibunuh dengan cara yang persis sama, di tempat yang sama persis. Dan satu-satunya bukti tertinggal adalah beberapa email menakutkan.

Jumat, 02 Maret 2012

Buku Misterius "Urantia"

Buku Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Penulisnya adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat. Tim ini dipimpin seorang Konselor Ilahi dari ibukota alam semesta super manusia.
Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada pribadi roh yang menulis satu, dua, atau lebih paper.
Sepertiga buku ini, sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers).
Di bahasa Indonesia sulit dicari padanan katanya.
Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakanistilah makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia, yang konon dianggap jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.
Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Mereka percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam setiap peristiwa, bahkan setiap pikiran manusia bernilai kekekalan.
Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, USA. Penerimanyaadalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu.
Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun 1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya Dr. Lena Sadler.
Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia.
Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago.
Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita ini.
Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak galaksi dan planet yang didiami. Jumlah total planet didiami tidak kurang dari 7 Trilyun planet.
Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to Urantia).
Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi – Mars atau Venus.
Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari elektron, yaitu ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan.
Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12.
Planet nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ‘ditangkap’ oleh Bumi.
Pada mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah itu barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa benua.
Manusia berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, monyet, manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para Life Carrier yang diutus dari pemerintah Local System.
Manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa), indigo (negro), hijau, dan orange.
Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta Cina Utara.
Keturunan mereka paling unggul dari genetik : ketahanan fisik, keberanian, kepandaian dan spiritual.
Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa, dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat serafim (enseraphimed).
Dalam pelaksanaannya, manusia ‘dibungkus’ dan dibawa dalam kondisi tidur.
Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah 558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik.
Selain ituSolitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat lagi.